Thursday, December 15, 2011

Merawat Ikat Pinggang

Ikat Pinggang Asli


Merawat Ikat Pinggang. Ikat pinggang, salah satu aksesoris yang wajib mendapatkan perawatan agar selalu awet dan siap dipakai kapan saja.


Ikat pinggang memiliki banyak warna, ukuran, motif, model dan berbagai bentuk yang bisa menjadi penunjang penampilan wanita. Jangan hanya dipakai, ikat pinggang juga butuh perawatan agar awet dalam jangka waktu yang lama. Anda juga tidak ingin penampilan sudah oke, tetapi saat akan memakai ikat pinggang, Anda menemukan jamur atau debu pada ikat pinggang.

Perawatan:

Ikat pinggang perlu dibersihkan secara berkala. Untuk ikat pinggang yang terbuat dari plastik, kulit dan metal, Anda bisa membersihkannya dengan kain halus agar debu dan kotoran hilang. Untuk ikat pinggang yang terbuat dari kain (yang tidak mengandung motif metal) cuci dengan tangan memakai sabun lembut. Punya ikat pinggang berhias batu-batuan? Pakai kain lembut yang telah dibubuhi sedikit bedak bayi agar permukaan batuan tetap berkilau.

Setelah disimpan dalam waktu yang lama, ikat pinggang perlu dikeluarkan dari wadahnya. Gantung ikat pinggang lalu angin-anginkan pada ruang terbuka yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Hal ini bertujuan agar ikat pinggang tidak lembab dan mudah berjamur. Lakukan hal ini selama sebulan sekali.

Penyimpanan:

Masing-masing ikat pinggang dapat Anda simpan dalam keadaan tergulung yang dimasukkan dalam kantong yang berbeda. Kantong ini bisa Anda buat sendiri dari bahan flanel. Tujuan menyimpan satu persatu ikat pinggang adalah mencegah ikat pinggang saling bergesekan dan menimbulkan goresan bahkan sobek. Beri nama dengan bantuan kertas tempel pada bagian luar kain flanel untuk membedakan masing-masing ikat pinggang.

Simpan semua ikat pinggang yang telah dimasukkan dalam kantong kain pada sebuah kotak penyimpanan. Pastikan Anda tidak menyimpannya pada daerah lembab yang bisa memicu tumbuhnya jamur pada ikat pinggang. Agar lebih awet, keluarkan ikat pinggang sebulan sekali seperti proses perawatan pada paragraf kedua.

sumber: http://www.vemale.com (wo/wsw)

0 comments: